Apakah Anda bisa berbicara atau menulis seperti tulisan di bawah ini?
"Suami
adalah sahabat terbaikku. Ia bisa kujadikan tempat berkeluh kesah,
tempat berbagi tawa, tempat menangis, tempat bertanya, tempat berdebat,
tempat ngambek juga. Ditengah obrolan itu kadang juga muncul perdebatan
saat berbeda pendapat"
Bagi kebanyakan seorang wanita sangat sukar untuk menceritakan perasaan atau pun pendapatnya kepada seorang pria atau kepada seseorang yang tidak dianggapnya sebagai sahabat.
Tapi tahukah Anda bahwa salah satu faktor yang membuat kuat dan bahagianya suatu kehidupan suami isteri adalah menjadikan pasangan kita sebagai sahabat kita
Yesus
Kristus saja menempatkan diriNya sebagai sahabat bagi murid-muridNya
karena Ia mau murid-muridNya dengan leluasa mengungkapkan perasaan dan
isi hati mereka kepadaNya. Tidak ada kepura-puraan, tidak ada sungkan
dan tidak ada ketakutan.
Pernah
ada satu cerita lucu yang menggambarkan sukarnya mengetahui dan
mengerti perasaan seorang wanita. Saking sulitnya dalam cerita tersebut
digambarkan alangkah lebih gampangnya membangun jembatan ke Hawaii.
Wanita atau isteri
adalah penolong yang sepadan bagi suaminya, diciptakan TUHAN dengan
cara cloning ajaib yaitu dengan mengambil tulang rusuk Adam. Itu
artinya setiap suami memerlukan isteri yang bisa terbuka atau jujur dan setiap isteri
memerlukan suami yang menjadi sahabat yang dipercaya dan siap membuka
hati dan telinganya bagi banyaknya kata-kata yang mau diungkapkan sang isteri.
Jika para isteri menjadikan suaminya sahabatnya maka isteri tidak perlu curhat
ke orang lain sekalipun kepada ibu atau teman lamanya. Sahabat adalah
relasi yang saling membangun, meneguhkan dan bahkan menegur agar
kebaikan dicapai.
Jika suami isteri
bisa hidup sebagai SAHABAT maka pertengkaran pasti akan bisa
diselesaikan dengan baik karena dalam persahabatan tidak mencari
keuntungan sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar